Bank Sampah Sade Diluncurkan, Diharapkan Tidak Ada Lagi Penumpukan Sampah di Desa Sade
Upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kawasan wisata adat Sade kini semakin diperkuat dengan hadirnya Bank Sampah Sade yang resmi diluncurkan pada Jumat (11/12/25). Program ini merupakan inisiatif dari Otsuka – Pocari Sweat sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan serta peningkatan kualitas lingkungan di desa wisata yang menjadi ikon budaya Sasak tersebut.
Peluncuran berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Kehadiran bank sampah ini diharapkan menjadi solusi dalam mengurangi timbulan sampah, terutama sampah anorganik yang sering mencemari kawasan wisata. Dengan sistem pengelolaan yang terstruktur, masyarakat kini dapat menabung sampah bernilai ekonomi dan menukarnya menjadi insentif yang bermanfaat.
Kabid P2KL Dinas Lingkungan Hidup, Lalu Muhamadun, menegaskan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumbernya. Menurutnya, keberadaan bank sampah tidak hanya sekadar fasilitas, tetapi menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Desa Sade.
“Kami berharap dengan adanya bank sampah ini, masyarakat benar-benar menerapkan pemilahan sampah. Jangan sampai lagi ada penumpukan sampah di Desa Sade yang dapat mengganggu lingkungan dan jalannya aktivitas pariwisata,” ujar Lalu Muhamadun.
Ia juga menekankan bahwa sektor pariwisata sangat bergantung pada kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Karena itu, pengelolaan sampah yang baik menjadi aspek krusial untuk menjaga daya tarik wisata Sade sebagai destinasi budaya unggulan di Lombok Tengah.
Program bank sampah ini diharapkan dapat memicu gerakan sadar lingkungan yang lebih luas, meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pemanfaatan sampah bernilai jual, sekaligus memperkuat citra Sade sebagai desa wisata yang tidak hanya memegang teguh nilai tradisi, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Dengan dukungan pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat, Bank Sampah Sade menjadi langkah nyata menuju pengelolaan sampah yang lebih modern, partisipatif, dan berkelanjutan di Lombok Tengah. (*)











