Berita

LOMBOK TENGAH - Senin 30 Mei 2022, Kebersihan tempat wisata merupakan hal yang harus diperhatikan untuk keberlangsungan tempat wisata tersebut. Apa jadinya bila tempat wisata penuh dengan sampah??, bisa dipastikan tempat wisata tersebut akan ditinggalkan dan sepi peminat dan pada akhirnya masyarakat sekitar akan dirugikan.

Oleh sebab itu bertempat di Selong Blanak Bungalow Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah di destinasi wisata bahari desa selong belanak. Selain itu hadir Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah), Dinas Pariwisata dan Kepala Desa sekitar selong belanak serta UPS (Unit Pengolahan Sampah).

Dalam sosialisasi tersebut diharapkan nantinya masyarakat bersama UPS bisa melakukan pengolahan sampah melalui pemilahan sampah skala rumah tangga berdasarkan jenisnya yakni sampah Organik dan Anorganik dan untuk residunya nantinya akan dibuang ke TPA. Kuncinya adalah di pemilahan, jika masyarakat bisa melakukan pemilahan dengan baik dan benar dengan memperhatikan prinsip 3R (Reduce, Reuse & Recycle) dapat dipastikan sampah dilingkungan masyarakat dan destinasi wisata akan berkurang.